Peletakan Batu Pertama Masjid MTsN 5 Bantul

Bantul (MTsN 5 Bantul) - Mewujudkan generasi yang beriman dan berakhlak mulia membutuhkan pembinaan yang kontinyu dan ďukungàn sarana prasarana yang memadai.

Terlebih sejak berlakunya lima hari kerja siswa melaksanakan shalat Jumat di masjid- masjid di sekitar madrasah. Sementara untuk kegiatan pembiasaan shalat Dhuha, Dhuhur dan kegiatan keagamaan lainnya menempati area di sebelah barat lab IPA. Untuk itu pembangunan masjid menjadi kebutuhan mendesak. Olah karena itu, setelah proses ijin penghapusan bangunan lama selesai, pembangunan masjid bisa dimulai. Kegiatan peletakan batu pertama masjid MTsN 5 Bantul dihadiri ustadz Wuton, perwakilan yayasan Al Basyroh, ketua komite, dukuh Grudo, dan seluruh bapak ibu guru dan staf Matsamaba (4/4/2024).

Ketua panitia pembangunan masjid. Drs.Surahmanto melaporkan bahwa luas masjid 12 x 12 meter rencananya akan menghabiskan dana sekitar
500 juta. Sejak 27.Maret 2024 mulai pemasangan
bopang. Target pembangunan .masjid ini adalah 4 bulan.
"Dan hàri ini kami mohon berkenan Bapak H. Achmad Shidqi, S.Psi. M.Eg mengawali pembangunan masjid dengan peletakan bàtu pertama." Ujar guru yang 1 Mei ini sudah pensiun.

Sementara itu, kepala kantor Kementeriam Agama (kankemenag) Bantul, H.Achmad Shidqi.S.Psi. M.Eng, dalam sambutannnya mengapresiasi pembangunan masjid MTsN 5 Bantul yang bernàma Suhayman Warid Al Ruwaili. Hal ini menunjukkan keseriusan guru dan seluruh elemen MTsN 5 Bantul dalam membangun karakter siswa.

Pembangunan masjid ini juga mewujudkàn sinergsi dan pemersatu antara pihak madrasah dan masyarakat. Harapannya masjid ini benar-benar hidup, makmur dengan berbagai kègiatan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada yayasan Al Bashyroh yang telah menjembatani
donatur pembangunan masjjd ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi para donatur" terang Gus Achid.

Acara ditutup dengan doà, dipimpin oleh H. Djelani Latif, di lamjutkan peletakan batu oleh kakankemenag Bantul Ustadz Wuton, dan kepala MTsN 5 Bantul. (Nh)