Guru adalah Orang tua Siswa di Madrasah

Bantul (MTs N 5 Bantul). Selama sepekan, seorang siswa rata-rata menghabiskan delapan jam untuk belajar di madrasah. Itu belum termasuk kegiatan ekstra di luar jam pelajaran. Selama berada di madrasah, orang tua siswa adalah guru dan juga pegawai-pegawai yang ada di madrasah. Oleh karena itu siswapun selalu merasa dekat dengan Bapak Ibu guru pegawai selama berada di madrasah. Tak jarang merekapun terkadang bersifat manja-manja layaknya seorang anak kepada orang tuanya.

Seperti pada saat berlangsungnya kegiatan Market Day dalam rangkaian acara Peringatan Hari Amal Bhakti Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Bantul (MTs N 5 Bantul) pada Senin (20/3), anak-anak tanpa rasa takut dan sungkan, karena masih ingin menikmati jajanan sedangkan vouchernya habis, mereka minta jajan kepada salah seorang guru yang kebetulan adalah wali kelas mereka. Bapak guru tersebut dengan sikap kebapakannya juga memenuhi permintaan anak-anaknya. Anak-anak merasa nyaman dengan keadaan seperti tadi.

Kegiatan Market Day berlangsung di halaman madrasah. Masing-masing kelas mendirikan stand jualan yang diwakili oleh para orang tua siswa. Banyak orang tua siswa yang mempunyai usaha di rumah masing-masing selain juga hasil pertanian yang kemudian di pamerkan dan dijual dalam acara ini. Sedangkan makanan yang dijual dalam kegiatan Market Day disyaratkan berupa makanan yang sehat, bebas dari bahan pengawet dan pewarna makanan. Sebagai konsumen atau pembeli dalam acara ini adalah siswa/siswi dari SD dan MI serta guru pendampingnya yang berada di wilayah Pundong, siswa/siswi MTs N 5 Bantul serta guru dan pegawainya. Pembelian dilakukan dengan menukarkan voucher belanja sejumlah tertentu. Selamat dan Sukses Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Bantul, Madrasah Generasi Mutiara Berbudaya. (tut)