Kolektif Guru IPA MTsN 5 Bantul Paket 2 Penyusunan Best Practice

Bantul  ( MTsN 5 Bantul ) – Forum MGMP IPA MTs Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan KKG 2 publikasi ilmiah best practice. Kegiatan ini dikuti  39 guru IPA MTs se-bantul, bertempat di Joglo Opak Singosaren  rabu (8/3/2023)   dari jam 10.00 – 13.00 WIB

Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari, S.Pd selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas pencapaian MGMP IPA yang terbaik dengan kegiatan membawa kemajuan anggotanya dengan bukti beberapa orang telah meraih pangkat IVb. Beliau juga menyampaikan pedoman SOP  Asesmen Madrasah tahun 2023 “ penyusunan instrumen soal paling tidak menagacu 3 bentuk soal “yang akan digunakan untuk menyelenggarakan  ujian madrasah  pada tanggal 3-12 Mei 2023 mendatang.

Etyk Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd Pengawas Madasah Kemenag Bantul sebagai nara sumber menyampaikan paparan materi best practice. Best practice diterjemahkan “praktik terbaik”. Best practice cocok diterapkan guru untuk praktik di kelas dalam proses mengembangkan keprofesionalan. Untuk menyusun best practice yang diperlukan : menemukan ide, mengimplementasikan dan menyusun laporan. Manfaat best practice dilaksanakan bisa meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar dan menguatkan karakter anak. Hakikat best practice yaitu laporan kinerja terbaik dari hasil pengalaman langsung sebagai pendidik atau tenaga kependidikan baik individu maupun kelompok pada bidang pembelajaran yang memiliki keunikan  minimal satu karya best practice  dalam satu semester.

Etik juga meyampaikan, sebetulnya guru guru sudah pernah  menggunakan best prctice hanya tidak dibuat laporannya. Laporan bisa digunakan untuk angka kridit dalam pengajuan PAK. Dalam penyusunan laporan hampir sama dengan pembuatan skripsi ada 4 bab : pendahuluan, kajian pustaka, pembahasan dan penutup. Contoh best practice yang telah dibuat nara sumber sewaktu menjadi guru matematika di MTs Sleman dengan judul” Evaluasi Happy Dengan Media Pembelajaran Interaktif  Shalawat Education Game”.  Best practice tersebut  diterapkan pada bangun datar. Untuk menghafalkan rumus keliling dan luas beberapa bangun datar seperti jajaran genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang dan lingkaran dibuat lagu shalawat nariyah yang sudah tidak asing lagi iramanya di telinga anak-anak madrasah. Ternyata dengan cara tersebuat disamping anak senang, materi juga mudah dipahami dan nilai ulangan menjadi lebih baik.(tri)