Operator Madrasah harus “Bonding” dengan Simpatika

Bantul ( MTsN 5 Bantul )- Bidang Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Bantul mengadakan acara Penginputan Data Simpatika di Griya Dahar “Mbok Sum” Jl. Imogiri Dlingo, Mangunan Km.5 Mangunan Dlingo, Bantul (23/2/2023). Turut hadir 4 pengawas diantaranya Dra. Ening Yuni Soleh Astuti, MA., Heni Prilantari, S. Pd., M. Pd., Samsudin S. Ag., MA., Abdul Rohman, S. Pd. I., M. Pd., serta Sunarni dari Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bantul.

Dalam sambutan Pengawas Madrasah tingkat Madrasah Aliyah, Heni Prilantari, S. Pd., M. Pd., menyampaikan beberapa hal mengenai simpatika yang semakin berkembang di era digitalisasi. Antara lain Simpatika dan Operator adalah Ruh bagi setiap Madrasah, seluruh data yang ada di Simpatika harus selalu di update dengan kondisi yang ada, selanjutnya GTK maupun PTK diharapkan lebih mandiri dalam mengoperasikan akun Simpatika masing-masing.

GTK maupun PTK bertanggung jawab penuh atas akun Simpatikanya masing-masing. biodata, alamat, riwayat kepegawaian menjadi tanggung jawab pemilik akun masing-masing, bukan operator Simpatika. Operator diminta untuk melatih bapak/ibu gtk maupun ptk untuk dapat mengakses akunnya masing-masing. “Kedepannya Simpatika akan menjadi gerbang madrasah hebat yang harus diakses masing-masing guru, jadi seluruh komponen madrasah harus siap dengan era yang semua berbasis digital, harus mampu dan mau melek digital”, tutur Heni Prilantari.

Sunarni dari Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bantul menuturkan bahwa Operator harus Bonding dengan aplikasi Simpatika. “Operator saya harapkan ada pendekatan dan bonding terhadap Simpatika, ketika sudah mengerti medan yang kita pelajari dengan benar, maka pekerjaan itu akan tuntas tanpa meninggalkan permasalahan. Tetapi kalau dalam mindset kita sudah berkata sulit, maka pekerjaan akan tidak tuntas dan banyak permasalahan”, tutur Sunarni. (eka)